Matahari sudah mulai terbit dan lantunan bacaan
Asmaul Husna dari speaker juga sudah
mulai terdengar cukup keras dari atas sini.
“nas
aluka yaa man huwallaahulladzii… laa ilaaha illaa huwarrohmaanurrohiim…..”
Sambil menikmati lantunan ini, dari kejauhan terlihat
para siswa sudah mulai berdatangan ke sekolah. Satu jam telah berlalu dan
lantunan tadi sudah tidak terdengar lagi, yang terdengar adalah suara bell yang
menandakan waktu sudah pukul 07.00 pagi. Waktunya bagi para siswa untuk memasuki
kelasnya masing-masing untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hari
ini.
Ya, saya sedang berada di Yayasan Pendidikan
Miftahul Huda. Yayasan Pendidikan yang berbasis madrasah dan sudah ter Akreditasi
“A” ini terletak di Jl. Tebet Timur Dalam XC/20 yang dahulu dikenal dengan
sebutan Gang H. Hasyim. Yayasan ini didirikan pada tahun 1956 oleh 2 orang
tokoh agama setempat, yaitu Ustad H. Abdul Ghoni bin H. Rofi’i dan H. Muhammad
Thoyyib bin Solihun. Meskipun sudah berumur 61 tahun yayasan ini masih berdiri
hingga saat ini, mengingat keberadaannya di tengah-tengah kepadatan komplek di
Jakarta ini sungguh luar biasa!
Selain bergerak di bidang pendidikan, yayasan
ini juga bergerak di bidang Majelis Ta’lim yang saat ini dipimpin oleh H.
Syatiri Thoyyib, BA selaku Ketua Umum yayasan. Pendidikan yang tersedia disini
hanya tingkat Sekolah Dasar yaitu berupa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kegiatan-kegiatan
yang ada disini antara lain adalah Muhadatsah (percakapan) menggunakan Bahasa
Arab dan Bahasa Inggris, tahfidz Al-Qur’an Juz 29-30 serta surah-surah pilihan,
dll. Pada sore hari, disini juga ada kegiatan TPA (Taman Pendidikan Anak-anak)
yang digurui oleh Ibu Putri Winda Yanuar dan Ibu Mia. Yayasan ini memiliki luas
tanah sekitar 1.120 m yang diwakafkan oleh H.Rofi’i bin H.Abdurrohman. Yayasan
ini juga masih dalam tahap pembangunan untuk melengkapi fasilitas sarana dan
prasarana yang kurang memadai.